Media

timinfosmkn52jkt_Selasa, 2 Oktober 2018, SMK Negeri 52 Jakarta telah melaksanakan Ujian Berbasis Komputer Test Bakat Skolastik (UBK-TBS) Tahun 2018 yang pelaksanaannya secara Nasional dikelola oleh Puspendik Kemdikbud.
UBK-TBS Tahun 2018 kali ini pesertanya adalah semua peserta didik kelas XII yang berjumlah 229 orang dari semua kompetensi keahlian di SMK Negeri 52 Jakarta. Ruang Ujian yang digunakan sebanyak 2 ruang dengan masing-masing menggunakan 1 server dan 40 client.
Secara teknis pelaksanaan UBK-TBS 2018 dilakukan dengan menggunakan sesi setiap ruangnya. Dengan 2 ruang ujian dan jumlah peserta 229 orang maka pelaksanaannya terbagi menjadi 3 sesi setiap ruangnya. Setelah melakukan persiapan jaringan LAN dan persiapan server oleh proktor dan teknisi, Alhamdulillah hari ini SMK Negeri 52 Jakarta telah menyelesaikan UBK-TBS Tahun 2018. Dari total 229 orang peserta yang terdaftar, 3 orang peserta tercatat tidak hadir karena sedang sakit. Sukses untuk kelas XII dan semua civitas SMK Negeri 52 Jakarta.

timinfosmkn52jkt_Menindaklanjuti surat edaran Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta Nomor : 82/SE/2018 tanggal 26 September 2018, tentang Upacara dalam rangka Memperingati Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2018, semua civitas SMK Negeri 52 Jakarta sejak pagi tadi sudah berkumpul di lapangan utama untuk kegiatan tersebut.
Tampak barisan dengan rapi menghadap timur adalah peserta didik kelas 10 Teknik Kendaraan Ringan, barisan kelas lainnya menghadap ke selatan terlihat terdiri dari kelas 10, kelas 11 dan kelas 12 semua kompetensi keahlian. Di sisi Timur terlihat barisan bapak ibu guru dan staf tata usaha, kemudian di halaman depan tampak barisan pasukan pengibar bendera yang terdiri dari 10 orang.
Tepat pukul 06.45 WIB upacara dimulai dengan pembina upacara adalah Bapak Kapolsek Ciracas. Rangkaian upacara berjalan dengan khidmat, dalam pesannya sebagai pembina upacara, Kapolsek Ciracas menyampaikan pesan agar para peserta didik senantiasa melaksanakan disiplin, pantang menyerah, santun dan menjauhi narkoba.
"Para peserta didik akan menjadi pengganti posisi kami di kepolisian, bapak ibu guru atau jabatan-jabatan lainnya di negeri ini, untuk itu kalian semua harus mempersipakan diri menjadi generasi yang hebat" pesan Kapolsek. ditengah-tengah zaman milenial sekarang ini, kita harus cerdas dan pandai dalam menggunakan teknologi dalam bergaul jangan sampai menjadi korban atau bahkan pelaku kejahatan yang tergolong dalam undang-undang ITE.