Berita

timinfo@smkn52jkt. Hari Guru Nasional (HGN) diperingati setiap pada tanggal 25 November. Pada tahun ini HGN mengangkat tema "Meningkatkan Profesionalisme Guru Menuju Pendidikan Abad 21".
Mendikbud Muhadjir juga telah mengeluarkan pidato tertulis dalam menyambut Hari Guru Nasional. Apa saja poin penting yang disampaikan?
[bold]1. Tantangan guru abad 21[/bold]
Kemendikbud menjelaskan latar belakang tema "Meningkatkan Profesionalisme Guru Menuju Pendidikan Abad 21" tahun ini. Kemendikbud melihat tantangan pendidikan abad 21 semakin berat sehingga membutuhkan peningkatan profesionalisme guru.
Pemerintah mengajak seluruh guru memiliki sikap mental dan komitmen untuk selalu meningkatkan kualitas agar memiliki kompetensi sesuai dengan perubahan zaman.

[bold]2. Manfaatkan kemajuan teknologi[/bold]
Memasuki revolusi industri 4.0, guru diimbau mampu memanfaatkan perubahan teknologi dan informasi yang super cepat itu untuk meningkatkan kualitas proses belajar mengajar di sekolah sehingga mampu menghasilkan lulusan berkompetensi global.

[bold]3. Peran guru tidak tergantikan[/bold]
Mendikbud menyampaikan, meski teknologi informasi berkembang sangat cepat dan sumber informasi sangat mudah ditemukan, peran guru tidak akan tergantikan kemajuan teknologi. Tugas guru sebagai pendidik dalam menanamkan nilai dan karakter yang terkait dengan integritas dan kepribadian adalah hal yang tidak dapat digantikan oleh teknologi.

[bold]4. Mengubah sisi negatif menjadi positif[/bold]
Masih terkait perkembangan teknologi dan informasi, pemerintah melalui Kemendikbud mengajak para guru untuk mampu mengarahkan potensi positif teknologi informasi alih-alih terkena dampak positifnya.

[bold]5. Pemerataan lewat sistem zonasi[/bold]
Hal lain, Kemendikbud akan melakukan perluasan akses, pemerataan mutu dan percepatan perwujudan guru profesional melalui Kebijakan Sistem Zonasi. Kebijakan Sistem Zonasi diharapkan akan mempermudah penanganan dan pengelolaan guru terkait peningkatan kompetensi, pengembangan karir dan penyaluran bantuan penyelenggaraan kegiatan guru.

[bold]6. Titipan amanah bangsa Pemerintah melalui[/bold]
Kemendikbud mengajak para guru untuk menjadikan Hari Guru Nasional sebagai pemicu semangat membangun peradaban bangsa sehingga Indonesia menjadi bangsa berbudaya, cerdas, bermutu dan berkarakter serta mampu bersaing secara global. Bangsa Indonesia menitipkan amanah kepada Bapak dan Ibu Guru untuk memelihara, mengembangkan jati diri dan membentuk karakter generasi penerus bangsa sehingga menjadi bangsa tangguh, mandiri, berdaya saing dan penuh toleransi.

sumber : Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Inilah 6 Pesan Penting Peringatan Hari Guru Nasional 2018", https://edukasi.kompas.com/read/2018/11/25/10015031/inilah-6-pesan-penting-peringatan-hari-guru-nasional-2018.
Penulis : Yohanes Enggar Harususilo
Editor : Yohanes Enggar Harususilo

timinfosmkn52jkt_Sabtu, 10 November 2018 Segenap civitas SMK Negeri 52 Jakarta yang terdiri dari Staf Manajemen, Bapak Ibu Guru, Bapak Ibu Tenaga Ketatausahaan dan para peserta didik kelas 10, 11 dan 12 dengan penuh semangat membentuk barisan di lapangan upacara.
Sebagai pembina upacara pada upacara peringatan Hari Pahlawan tahun 2018 kali ini adalah Kepala SMK Negeri 52 Jakarta, dan petugas kelengkapan upacara adalah tim dari OSIS SMK Negeri 52 Jakarta.
Tepat pukul 07.00 WIB upacara dimulai yang ditandai dengan Pembina Uapacara memasuki lapangan upacara dan para peserta dengan pakaian siswa lengkap dan pakaian korpri berdiri dengan sikap sempurna.
Dalam amanahnya, pembina menyampaikan agar para peserta upacara, khususnya para siswa dapat menjadikan para pahlawan yang telah mengorbankan jiwa raga memperjuangkan kemerdekaan Indonesia contoh yang luar biasa dalam memberikan kontribusi kepada bangsa dan negara. Kita sebagai pelajar sudah sepantasnya menjadi pembelajar yang tiada henti dan tidak bosan dalam terus mencari dan mengembangkan pengetahuan dan keterampilan guna memberikan bekal kepada kita sebagai generasi penerus bangsa ini.
Semangat gotong royong dan rela berkorban untuk kemajuan bangsa Indonesia. Salam 52.

timinfosmkn52jkt_Kamis, 18 Oktober 2018 jam 13.00 WIB Aula SMK Negeri 52 Jakarta sudah dipadati oleh semua peserta didik kelas 12 dari semua kompetensi keahlian, baik teknik gambar bangunan, teknik furnitur, teknik pemesinan dan juga teknik kendaraan ringan.
Siang ini mereka akan mendengarkan sosialisasi melanjutkan ke perguruan tinggi di Korea. Kegiatan ini terselenggara atas kerjasama Bidang Humas SMK Negeri 52 dengan A One Link. A One Link merupakan lembaga yang konsen terhadap dunia pendidikan dan telah diberikan lisensi oleh Pemerintah Korea.
Hadir dalam kegiatan ini adalah Kepala SMK Sekolah, Kasubag TU, Waka Humas dan Kerjasama Kemitraan, Waka Kesiswaan, dan dari A One Link adalah Mr. Lee dan Ibu Putri. Pada kesempatan ini Mr. Lee dan Ibu Putri hanya memberikan sosialisasi tentang teknis melanjutkan kuliah di Korea, yaitu tentang jurusan, masa studi, beasiswa, lapangan kerja pasca kuliah dan paspor yang dibutuhkan.
Sangat antusias sekali para peserta mendengarkan penjelasan panjang lebar dari Mr. Lee, hal ini terbukti dengan banyak peserta yang menanyakan tentang informasi yang diberikan. Mereka adalah Ikhlasul Amal (12 TP.A), Achmad Fajri (12 TKR.A), Fresti (12 GBR.A) dan Adriel Akbar (12 GBR.A). Kegiatan ini akan dilanjutkan pada tanggal 24 Oktober 2018 yang akan hadir perwakilan pengelola universitas di Korea dan juga Orang Tua Peserta Didik yang berminat untuk mengikuti beasiswa kuliah ke Korea. Sukses untuk civitas SMK Negeri 52 Jakarta

timinfosmkn52jkt_Jumat, 12 Oktober 2018. Bidang Humas dalam rangka melaksanakan program praktik di industri untuk peserta didik kelas 11, hari ini mengadakan pembekalan untuk peserta didik kelas 11 dari Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula SMK Negeri 52 Jakarta yang dimulai pukul 08.00 sampai dengan 10.00 WIB.
Hadir dalam kegaitan ini adalah Kasubag TU Bapak Marmanto, Waka Humas Bapak Gustiar, Koordinator Prakerin Ibu Erlinawati, Kepala Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan Bapak Agus Rukmana, para orang tua dan peserta didik kelas 11 teknik pemesinan.
Dalam pesan-pesannya baik dari Kasubag TU, Waka Humas dan Kepala Kompetensi Keahlian mengharapkan para peserta didik dapat menjaga diri dan nama baik sekolah dan keluarga, menjalani kegiatan prakerin sebagai bentuk pembelajaran di industri untuk mendapatkan pengalaman berbagai jenis pekerjaan yang ada diindustri, belajar melaksanakan tugas-tugas yang diberikan pimpinan, memberikan laporan dari tugas-tugas yang dikerjakan.
Selain itu para siswa diharapkan untuk menjaga kondisi agar tetap sehat dan fokus sehingga kegiatan prakerin dapat berjalan dengan baik sampai dengan selesai. Kemudian para siswa juga diharapkan dapat menerapkan disiplin, santun, religius dan tanggung jawab yang telah diberikan selama belajar di sekolah. Sukses untuk para siswa kelas 11 yang akan prakerin.

timinfosmkn52jkt_Selasa, 2 Oktober 2018, SMK Negeri 52 Jakarta telah melaksanakan Ujian Berbasis Komputer Test Bakat Skolastik (UBK-TBS) Tahun 2018 yang pelaksanaannya secara Nasional dikelola oleh Puspendik Kemdikbud.
UBK-TBS Tahun 2018 kali ini pesertanya adalah semua peserta didik kelas XII yang berjumlah 229 orang dari semua kompetensi keahlian di SMK Negeri 52 Jakarta. Ruang Ujian yang digunakan sebanyak 2 ruang dengan masing-masing menggunakan 1 server dan 40 client.
Secara teknis pelaksanaan UBK-TBS 2018 dilakukan dengan menggunakan sesi setiap ruangnya. Dengan 2 ruang ujian dan jumlah peserta 229 orang maka pelaksanaannya terbagi menjadi 3 sesi setiap ruangnya. Setelah melakukan persiapan jaringan LAN dan persiapan server oleh proktor dan teknisi, Alhamdulillah hari ini SMK Negeri 52 Jakarta telah menyelesaikan UBK-TBS Tahun 2018. Dari total 229 orang peserta yang terdaftar, 3 orang peserta tercatat tidak hadir karena sedang sakit. Sukses untuk kelas XII dan semua civitas SMK Negeri 52 Jakarta.